1. Aplikasi TIK Pada Bidang Pendidikan
Globalisasi telah memicu kecenderungan
pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih fleksibel.
Penerapan TIK pada bidang pendidikan
telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi
teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau
lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif
dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Dengan hadirnya e-learning setiap Siswa
bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa
bisa berinteraksi dengan Guru atau dengan Siswa lain tanpa harus harus
hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa
mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Adapun kecenderungan dunia pendidikan di
Indonesia di masa mendatang adalah berkembangnya pendidikan terbuka
dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk
menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh telah menjadi
perhatian pemerintah sebagai strategi utama. Sharing resources antar
lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan. Perpustakaan dan
instrumen pendidikan lainnya seperti Guru dan laboratorium akan berubah
fungsi menjadi sumber informasi.
Penggunaan perangkat Teknologi Informasi
interaktif, seperti CD-ROM dan Multimedia, dalam pendidikan secara
bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan perkembangan Teknologi Informasi
dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak
jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan antara peserta
didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara online,
mengecek keuangan, melihat jadwal pelajaran, mengirimkan berkas tugas
yang diberikan pendidik dan sebagainya. Faktor utama dalam Distance
Learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi
antara pendidik dan peserta didik.
Dengan media internet, sangat
dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik
baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Melalui bentuk
real time dapat dilakukan dalam suatu chatroom, interaksi langsung
dengan real audio atau real video, dan online meeting. Bentuk tidak real
time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup,
dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi pendidik dan peserta
didik di kelas dapat digantikan walaupun tidak secara utuh.
Salah satu contoh aplikasi TIK dalam
bidang Pendidikan lebih dikenal dengan e-education, dengan adanya TIK
dibidang pendidikan maka membuka peluang Distance Learning atau
pembelajaran jarak jauh, sharing resource atau berbagi sumber daya antar
lembaga pendidikan, perpustakaan online, CD-interaktif yang menjadikan
pembelajaran semakin menyenangkan, adanya kuliah online dan sebagainya.
2. Aplikasi TIK Pada Bidang Kesehatan dan Kedokteran
Penerapan TIK dalam bidang kesehatan
telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien,
yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan
juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah
sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui
riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses
operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga
dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Perkembangan Teknologi Komputer
(informasi) yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk
kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang
bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi komputer
relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara
elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia
perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap
perencanaan pengembangan billing system.
Meskipun rumah sakit dikenal sebagai
organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi Teknologi
Informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju
baik dari sisi anggaran kesehatan maupun Teknologi Informasi komputer,
rumah sakit rata-rata hanya menginvestasinya 2% untuk Teknologi
Informasi.
Disisi yang lain, masyarakat menyadari
bahwa Teknologi komputer merupakan salah satu tool penting dalam
peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus
informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi komputer saat ini adalah
bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan
perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel
terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan
cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte
perkembangan terbaru.
Selain memiliki potensi dalam memfilter
data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah
kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan
Teknologi Komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara
mudah dan cepat. Disamping itu, Teknologi memiliki karakteristik
perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk
baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas
penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif
terbaru. Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen
informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa.
Artikel ini secara khusus akan membahas perkembangan Teknologi Informasi
untuk mendukung manajemen rekam medis secara lebih efektif dan efisien.
Tulisan ini akan dimulai dengan berbagai contoh aplikasi Teknologi
Informasi, faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta refleksi bagi
komunitas rekam medis.
Pelayanan kesehatan berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai
e-Health, tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan
oleh janji dan peluang bahwa Teknologi mampu meningkatkan kualitas
kehidupan manusia. Tulisan ini mencoba mengulas bagaimana sebenarnya
e-Health tersebut dan bagaimana implikasi Teknologi dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan.
Pengertian e-Health sendiri secara luas
dapat bermakna bidang pengetahuan baru yang merupakan persilangan dari
informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa
pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan
melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya.
Dalam pengertian lebih luas, e-Health
dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan Teknologi pelayanan
kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku, komitmen,
dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Salah satu aplikasi TIK dalam bidang
kesehatan, adanya USG (ultrasonografi) yang bermanfaat untuk melihat
organ dalam, Radiologi yang digunakan untuk melihat tulang dan
sebagainya.
3. Aplikasi TIK Pada Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Sedangkan penerapan TIK dalam
pemerintahan dikenal dengan istilah e-government. Tujuan pemanfaatan TIK
dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih
efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya
infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk
mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung
pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan
komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Government mengacu pada penggunaan
Teknologi Informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan
internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk,
bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinya e-government adalah
penggunaan Teknologi Informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan Teknologi Informasi ini
kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to
Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to
Government). Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
Pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor, informasi dapat dicari
dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor
pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemerintah,
pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan (transparansi)
maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik,
keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua
pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi
yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi,
masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai
contoh, data-data tentang sekolah, jumlah kelas, daya tampung murid,
passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan
digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk
anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau
bahkan video conference. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat besar,
hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara
pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada
lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk
pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan
yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah.
Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem
penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line
antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh
data dan Teknologi Informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan
publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan
Teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru
dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju
terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
Jadi salah satu aplikasi TIK dalam bidang
Pemerintahan lebih dikenal e-Goverment. Manfaatnya dengan adanya
e-goverment ini dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak
lain, pelayanan publik semakin lebih baik, meningkatkan daya saing
bangsa, mewujudkan pemerintahan yang transparan dan sebagainya.
4. Aplikasi TIK Pada Bidang Rekayasa Bisnis
Penerapan TIK pada bidang bisnis
misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang
terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan
hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce,
e-banking dan lain-lain.
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi
Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan, cara lama kebanyakan
Jadi salah satu contoh aplikasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
5. Aplikasi TIK Pada Bidang Sains Teknik
Salah satu aplikasi TIK pada bidang sains
salah satunya dikanal dengan geostrategi. Geostrategi merupakan
strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara untuk menentukan
tujuan dan kebijakan Negara.
Di dalam imlplementasi sains ini, Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), terutama Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), memiliki peranan yang sangat krusial. Mengingat bahwa
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih
dari 17.000 pulau, maka tidak dapat disanggah lagi bahwa kebutuhan akan
komunikasi dan informasi sangatlah penting.
TIK berperan dalam menyediakan sarana dan
prasarana untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi yang dapat
mencakup seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Bayangkan saja
semisal Indonesia tidak memiliki Teknologi Komunikasi yang memadai.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
ada sekarang ini, mulai dari telepon, televisi, hingga internet akan
membuat peredaran informasi berjalan lebih cepat sehingga dapat
menunjang ketahanan nasional.
Selain hal-hal di atas teknologi
informasi dan komunikasi, terutama internet, juga rawan terhadap
serangan dari para hacker. Seperti yang pada kasus Wikileaks misalnya,
para hacker berhasil menjebol jaringan internet pemerintah Amerika
Serikat. Meskipun tingkat keamanan jaringan sudah sangat tinggi, para
hacker masih bisa mencuri beberapa dokumen rahasia kemudian
disebarluaskan melalui wikileaks. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman
yang serius bagi negara. Meski tak seheboh wikileaks, hal ini sebenarnya
juga terjadi di Indonesia dengan adanya Indoleaks.
Salah satu contoh aplikasi TIK pada
bidang sains dapat dilihat dari adanya alat pendeteksi gempa atau
letusan merapi sehingga dapat di antisipasi sebelum terjadi bencana
besar sebelum memakan korban yang banyak.
6. Aplikasi TIK Pada Bidang Ekonomi dan Administrasi Umum
Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin
berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita
butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam perekonomian suatu negara,
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam
perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi
informasi, perekonomian suatu negar mulai memperlihatkan perubahan yang
cukup signifikan.
Banyak hal yang dirasa berbeda dan
berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat
sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat
dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut.
Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Salah satu contoh aplikasi TIK pada
bidang ekonomi adalah adanya layanan internet yang digunakan dalam
proses penjualan saham yang biasanya dijalankan oleh para Trader atau
biasa di kenal dengan akuntan.
7. Aplikasi TIK Pada Bidang Perbankan
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi,
khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai
dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan
perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota
besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih
terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga
terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban
dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan
oleh kondisi infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia
yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional
sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan
sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi
online.
Perkembangan teknologi informasi
Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam
memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan
perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN (Local Area
Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang
akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang
berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa
terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di
bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM (Sumber
Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit,
bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Diperlukan suatu kerangka teknologi
informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap
menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dapat menyediakan akses
universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan
merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara
optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas
dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan
infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan
perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi
dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Inilah salah
satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi
perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA,
APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi
perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.
sebagai contoh dari aplikasi TIK pada
bidang perbankan adalah seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia
berada selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank
tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang
tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua
transaksi dapat dilakukan.
8. Aplikasi TIK Pada Bidang Industri dan Manufaktur
Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi
yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia industri.
Dampak perkembangan teknologi di dunia
industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan dan
dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan konsumen
secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang
menjual suatu produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara
langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Perkembangan e-commerce di Indonesia
sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi
atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana
transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net)
ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual
bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk
perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula
http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis
internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan
toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada
juga Commerce Net Indonesia – yang beralamat di
http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP)
pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam
melakukan jual beli di internet.
Indonesia sendiri telah bekerjasama
dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani
konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu,
terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia,
yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media,
Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Salah satu contoh aplikasi TIK pada
bidang Industri dilihat dengan kehadiran e-commerce sebagai media
transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak
konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan
menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat
biaya dan waktu.
9. Aplikasi TIK Pada Bidang Transportasi
Kehadiran teknologi, informasi dan
komunikasi sangat berdampak baik pada bidang transportasi. Ini dapat
dilihat dengan makin banyak jenis kendaraan yang digunakan manusia dalam
menjalankan proses kehidupannya tiap hari.
Adanya berbagai macam alat transportasi
semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya. Ini dapat
dilihat dari semua aspek kehidupan manusia sangat besar dijalankan oleh
alat transportasi.
Kecenderungan pemanfaatannya selain
sebagai media niaga juga dimanfaatkan sebagai media jasa. Penciptaan
berbagai macam kendaraan tersebut erat hubungannya secara langsung
dengan adanya TIK.
Dengan TIK manusia mempelajari berbagai
macam hal sehingga mampu menciptakan alat-alat transportasi secara
inovasi dan sangat baik.
Salah satu contoh aplikasi TIK pada
bidang transportasi dapat kita lihat dari adanya mesin agro pada taksi
yang berguna untuk menghitung biaya yang harus dikenakan kepada pengguna
jasa taksi.
10. Apliksi TIK Pada Bidang Pertahanan Keamanan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), memiliki peranan yang
sangat krusial. Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau, maka tidak dapat
disanggah lagi bahwa kebutuhan akan komunikasi dan informasi sangatlah
penting.
TIK berperan dalam menyediakan sarana dan
prasarana untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi yang dapat
mencakup seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Bayangkan saja
semisal Indonesia tidak memiliki Teknologi Komunikasi yang memadai, jika
suatu saat di suatu pulau atau daerah terjadi bencana dan daerah
tersebut tidak bisa menghubungi daerah lain karena keterbatasan
teknologi yang kita miliki, tentu saja hal tersebut akan mencoreng
ketahanan nasional yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai contoh yang
belum lama terjadi yaitu ketika terjadi tsunami di kepulauan Mentawai,
di mana informasi bencana tersebut baru tersebar setelah beberapa hari.
Padahal selama beberapa hari tersebut saudara-saudara kita di sana
banyak yang menderita dan membutuhkan bantuan.
Selain itu TIK yang memadai, harus
memiliki kemampuan untuk berkomunikasi bukan hanya di darat saja tetapi
juga di laut, mengingat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia adalah
lautan. Di dalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan perairan
Indonesia, TIK akan membantu memperlancar komunikasi dan koordinasi
antar kapal. Dengan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi yang
dapat mencakup pulau-pulau dan perairan di seluruh Indonesia, maka
diharapkan TIK ini akan mendukung kesatuan seluruh wilayah negara
Indonesia.
Dengan adanya Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang memadai, bukan hanya bidang pertahanan dan keamanan saja
yang akan memdapat keuntungan akan tetapi di semua bidang ketahanan
nasional meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan
dan keamanan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
ada sekarang ini, mulai dari telepon, televisi, hingga internet akan
membuat peredaran informasi berjalan lebih cepat sehingga dapat
menunjang ketahanan nasional. Akan tetapi teknologi informasi dan
komunikasi ini bagaikan pedang bermata dua. Selain sebagai salah satu
komponen yang penting, TIK juga merupakan salah satu titik rawan untuk
dijadikan sasaran dari pihak luar sehingga dapat mengancam ketahanan
nasional. Lewat teknologi informasi dan komunikasi ini pihak-pihak
tertentu dapat menyebarluaskan serangannya ke seluruh penjuru Indonesia
tanpa bersusah payah. Serangan ini tentunya bukan berupa serangan fisik,
melainkan berupa serangan informasi misalnya dengan menyebarkan
informasi palsu atau isu-isu tertentu yang dapat membuat panik warga,
seperti yang terjadi pada bencana merapi yang lalu. Contoh yang lain
juga bisa berupa penyebaran ideologi-ideologi atau paham-paham yang
bertentangan dengan pancasila dan norma-norma yang diselipkan lewat
siaran-siaran di televisi. Paham-paham yang diselipkan ini seperti
hedonisme, fanatisme, dan lainnya dapat secara perlahan dan tidak sadar
akan ditiru oleh para penontonnya sehingga dapat merusak moral dan
nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa. Hal ini akan memberikan
dampak yang besar terutama pada generasi muda yang mana masih labil dan
mudah terpengaruh, padahal di lain sisi, generasi muda inilah yang akan
menjadi penerus bangsa dan hendaknya dapat menjaga dan memelihara
nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Salah satu contoh aplikasi dari TIK dalam
bidang Pertahanan Keamanan yakni adanya alat pendeteksi keberadaan
musuh yang dimiliki oleh TNI yang bisa dinamakan sebagai radar. Fungsi
radar yakni untuk mengetahui keberadaan unsure-unsur asing yang memasuki
wilyah Indonesia.
11.Aplikasi TIK Dalam Bidang Teknik
Kesadaran pentingnya peranan Teknologi
Komunikasi dan Informasi yang biasanya disebut ICT (Information and
Communication Technologi), bukan hanya monopoli kalangan
insinyur-insinyur besar tetapi juga bagi kalangan insinyur kecil dan
kekuatan-kekuatan masyarakat lain, seperti para arsitek. ICT diyakini
berperan penting dalam pengembangan bisnis, kelembagaan organisasi, dan
juga mampu mendorong percepatan kegiatan teknik dan taraf hidup
masyarakat.
Salah satu contoh Teknologi Informasi
Komunikasi yaitu internet. Internet menyajikan dunia secara tanpa batas.
Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk mencari segala
informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh masyarakat desa
untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian yang sangat nyata pada
saat ini sangat membutuhkan teknik baru melalui korespondensi dengan
orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru dunia baik Informasi
terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan
cepat. Selama ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan
kurangnya informasi yang baru dan tepat. Informasi dari internet
berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian
ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lain.
Pengenalan internet bisa dimulai dari
para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut perlu diyakinkan akan
efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran pembangunan yang
memerlukan teknik-teknik khusus. Dengan demikian manfaat TIK dapat cepat
disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka masyarakat
tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam
kelompok-kelompok, baik itu kelompok usaha, kesenian, ataupun kelompok
social lainnya, yang masing-masing mempunyai pemimpinnya. Para pemuka
masyarakat dapat diberdayakan untuk menunjukkan manfaat internet bagi
setiap kelompoknya. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui
kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek percontohan.